Explore Dewata Island

20 - 23 April 2017

Sudah lama tidak mengupdate blog tapi perjalanan kali ini sayang sekali untuk tidak di abadikan di blog ini.


Dimulai dari 6 bulan lalu perjalanan ini direncanakan, dimulai dari penentuan tempat tujuan, hunting tiket promo, tempat wisata selama di Bali, rental mobil, hotel, dan rencana kuliner nggak ketinggalan.


Day 0 - Pemberangkatan

Dengan tema ladies time, akhirnya petualangan dimulai pada tanggal 20 April 2017, dengan menumpang pesawat Air Asia flight malam saya beserta 2 orang sahabat saya bertolak ke Bali.







Perjalanan CGK - DPS selama 2 jam dilalui dengan tidur, hehhe...schedule boarding 20.45 dengan ETA 22.30 LT di Ngurah Rai, actual turun dari pesawat dan mulai menjelajah bandara jam 23.00 LT.

So far perjalanan lancar, mobil yang kami sewa pun datang tepat waktu sehingga kami tidak harus menunggu lama lagi (terimakasih OMO Car, mobilnya bandel selama kami gunakan buat explore Bali, AC OK banget cuma kacanya kurang gelap jadi rada kepanasan pas dijalan, hehe..) biaya sewa mobil di OMO CAR dengan tipe mobil All New Avanza 2013 @RP. 250.000,- / day, nah dari sini kami mulai kesulitan cari Penginapan.

Penginapan murah yang kami sewa berada didaerah Kuta ternyata tidak tepat dipinggir jalan, namun harus masuk lagi kejalan kecil, mengandalkan google map, sempat putar - putar akhirnya tiba juga di hotel Billy Pendawa jam 00.30 LT, tempatnya cukup nyaman untuk istirahat, view langsung ketaman, sepi..(ya iyalah udah lewat tengah malam...). Biaya menginap disini adalah Rp. 200.475,-, tapi karena kami bertiga kami kena extra payment Rp. 75.000,- jadi total budget yang kami keluarkan untuk menginap di Billy Pendawa Hotel adalah Rp. 275.475,-.





Day 1 >> Kuta - Tanah Lot - Monkey Forest - Tegalalang (Ubud) - Sanur - Jimbaran

Dihari pertama kami udah mulai tancap gas, karena waktu kami di Bali cuma 3 hari dan banyak tempat wisata yang harus dikunjungi, berasa kayak mission imposible seh tapi kan berhasil nggak nya kudu dicoba dulu, heheh....



Ini foto - foto kami hasil hunting day 1, all mission complete except cari oleh - oleh...hahaha..




Pantai Kuta




Tanah Lot



Monkey Forest



Tegalalang (Ubud)

Pantai Sanur

Kami kelupaan ambil foto di Sanur, maklum abis explore beberapa tempat sekaligus lumayan bikin gagal fokus, hehe...
Pantai sanur memiliki pasir seperti bubuk merica,  banyak kapal - kapal nelayan, kafe - kafe pinggir pantai, dan eksotisme anak - anak pantai asli daerah, berasa ketemu sama bocah - bocah petualang.

Nah selepas sanur kami berburu sunset di Jimbaran, rada ngebut lewat jalur Bypass Bali + sempet nyasar karena salah keluar TOL 😓😓

Masih sempat lihat Sunset di Jimbaran tapi sayangnya langit lagi berawan....


Jimbaran

The end of day 1, nggak kuat lagi buat cari oleh - oleh, kami langsung melipir ke penginapan didaerah Jimbaran "Srikandi In Hotel".

Lagi - lagi karena kecapean, hotel nya tidak sempat kami foto, tapi dari harga yang murmer, kamar yang luas dengan teras, tempat tidur, kursi tamu, dapur dan kamar mandi dalam kamar, tempat strategis, reccomended banget buat para backpacker, biaya menginap permalam hanya Rp. 252.000,- dan tidak ada extra payment untuk penambahan orang.

So, lumayan saving banget tuh....

Day 2 >> Pandawa - Nusa Dua - Tanjung Benoa - Uluwatu

Petualangan dihari kedua, check out dari Srikandi Inn Hotel langsung menuju pantai Pandawa, and feel bless for what I've seen at Pandawa in the Morning. 








Pantai Pandawa

Explore pantai pandawa dengan Kano, Rp. 50.000,-/30 menit, bisa muat 3 orang, 2 orang penumpang dan 1 Pemandu, bisa menjadi salah satu pilihan explore pantai di Pandawa.


Pantai ini memiliki pasir merica yang lebih besar dibandingkan pantai sanur, nature banget dan diujung pantai banyak terdapat batu - batu karang.


1 hal yang menjadi keunikan dipantai pandawa adalah berasa banget pulau dewatanya, karena disepanjang jalan banyak terdapat patung - patung dewa sebagai kepercayaan umat hindu.



Dari pantai pandawa kami lanjutkan perjalanan menuju pantai Nusa Dua tepatnya ke Pantai Megiat, dan sesampainya disana berasa kayak di film "Baywatch" hehehe, lebih banyak bulenya ketimbang orang pribumi.

Pantai Nusa dua memiliki pasir putih yang lebih halus sehingga lautnya terlihat sangat - sangat biru. Pantai berombak tenang cocok buat berenang.



 Pantai Nusa Dua

Tanjung Benoa

Pantai Tanjung Benoa, merupakan tempat buat hunting Water Sport, karena sudah terlalu siang, water sport yang kami inginkan yaitu Paraceilling Adventure tidak bisa dilakukan karena air laut sudah surut, kamipun langsung bertolak menuju "tanjung Benoa Beach Hotel". Biaya menginap dihotel ini adalah Rp. 596.700,- tanpa extra payment.

Selepas check in di Tanjung Benoa Beach Hotel, kami langsung berenang di kolam hotel, tempat bersih, meskipun kolamnya tidak terlalu luas tapi sangat nyaman.

Istirahat dan menjelang jam 5 sore kamipun memulai lagi perjalanan kami untuk kedaerah Uluwatu yakni menonton tari kecak. Biaya menonton tari kecak dengan pembelian online melalui www.kebalilagi.com adalah Rp. 80.000,- lebih murah dibandingkan pembelian tiket langsung yakni Rp. 90.000,-.



Tari Kecak Uluwatu

End of day 2, balik ke hotel, istirahaat...

Final Day >> GWK - IAM Museum


Finnaly, the end day travelling...

Coba hunting sunrise di Tanjung Benoa, walaupun udah rada males bangun pagi tapi nggak mau lewatin momentnya, sempet take beberapa photo :



Sunrise Tanjung Benoa



Garuda Wisnu Kencana (GWK)




IAM Museum

Nah kegiatan hari ke - 3 ini lebih ke hunting kering nggak ada lagi basah - basahan karena udah mau lanjut Bandara.

Tapi sebelum itu kalau nggak mampir dulu ke Pia Legong, Krisna sama Jogger berasa belum dari Bali karena belum hunting oleh - oleh.

Berasa keburu - buru tapi seru, lebih rileks seharusnya kalau semua kegiatan bisa dilakukan lebih dari 3 hari, tapi itu semua nggak mengurangi have funnya acara ladies time kali ini.

Finnaly jam 20.45 LT kami sudah mulai boarding dan bertolak kembali ke Jakarta.

Over all seru, tapi jauh dari keseruan itu adalah kami mendapatkan perasaan bersyukur, dimana kami diingatkan kembali akan indahnya ciptaan Tuhan, bagaimana kami sebagai manusia untuk sesaat melupakan rutinitas kerja yang kadang kala sampai lupa waktu.

Namun dengan sedikit saja melihat kembali ciptaanNya, kami diingatkan kembali terhadap fitrah kami sebagai manusia.

Speciall thanks buat ke - 2 sahabatku, yang sudah meluangkan waktunya untuk sama - sama mengexplore Bali, semoga tahun depan ada destination baru yang kita datangi untuk sesaat kembali menyaksikan keindahan ciptaanNya.

Salam Adventure...





Comments

  1. Thanks for share the story, seperti mimpi yg jadi kenyataan hihi...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Panorama Pangalengan

Rafting - Citarik